Minggu, 30 Mei 2010

Diklat/ Pembekalan
Diklat/Pembekalan diberikan kepada mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Merupakan kegiatan persiapan yang dimaksudkan untuk menyiapkan kemampuan baik dosen pembimbing lapangan maupun mahasiswa, agar keduanya mampu melaksanakan fungsi perannya secara berdaya guna dan berhasil guna. Kedua kegiatan pembekalan ini merupakan syarat yang harus dipenuhi baik oleh DPL dan mahasiswa, untuk dapat ditetapkan sebagai pembimbing maupun sebagai peserta KKN
1. Diklat/Pembekalan Dosen Pembimbing Lapangan
Diklat bagi dosen pembimbing lapangan merupakan upaya mempersiapkan paara dosen pembimbing agar dapat melaksanakan fungsi dan peranannya di lapangan secara optimal, efektif dan effisien, sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan dan keberhasilan pelaksanaan KKN.
Kurikulum untuk Diklat Dosen Pembimbing Lapangan ( DPL) dibagi kedalam dua kelompok yaitu :

a. Kelompok Proses (kelompok dasar), yang berisikan materi untuk meningkatkan kemampuan DPL dalam membawakan peranannya sebagai dosen pembimbing di lapangan. Kelompok dasar ini merupakan topik-topik bahasan yang tidak akan dilatihkan kepada mahasiswa. Materi pada kelompok proses ini mencakup : 1) peranan DPL dalam pembekalan dan pelaksanaan KKN di lapangan; 2) metoda observasi lapangan; 3) metode pelatihan; 4) evaluasi latihan/pembekalan dan evaluasi keberhasilan
b. Kelompok Operasional (kelompok isi), yang berisikan materi yang akan dilatihkan kepada mahasiswa. Materi kelompok isi ini meliputi : 1) falsafah dan konsep dasar KKN; 2) Kebijakan strategis pembangunan daerah Jawa Barat ; 3) perencanaan dan evaluasi program ; 4) metode penyuluhan ; 5) teknik menggerakkan masyarakat; 6) peranan mahasiswa KKN ; 7) manajemen pendidikan ; pengentasan desa tertinggal, kesehatan lingkungan di Jawa Barat.

2. Diklat/Pemebekalan Mahasiswa
Pembekalan Kuliah Kerja Nyata untuk mahasiswa mencakup : 1) Proses pendidikan yang beorientasi pada pembentukan sikap dan keterampilan untuk melaksanakan tugas dan peranan sebagai peserta KKN di lapangan melalui materi kurikulum proses, dan 2) Peningkatan wawasan dan pemahaman mengenai program dan permasalahan pembangunan yang ada serta u[paya untuk mencari pemecahannya melalui materi kurikulum isi atau operasional.
Tujuan Diklat/Pembekalan Mahasiswa adalah : 1) menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa akan falsafah, arti, tujuan serta pendekatan yang digunakan dalam KKN, 2) memberikan pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap berbagai permasalahan pembangunan dan membantu memikirkan pemecahannya, 3) memberikan pengetahuan dan keterampilan yang praktis untuk bekerja di lingkungan masyarakat, 4) memberikan petunjuk untuk mampu bersikap dan bekerja dalam kelompok secara interdisipliner dan secara lintas sektoral dilapangan, 5) memberikan informasi tentang kondisi, potensi dan permasalahan dalam aspek fisik, sosial budaya, maupun ekonomi dalam rangka kegiatan lapangan.

Materi untuk Diklat/Pembekalan Mahasiswa terbagi ke dalam dua kelompok, dengan materi sebagai berikut :
a. Kelompok Proses ( Kelompok Dasar)
1) Konsep Dasar KKN dan peranan mahasiswa di lapangan ;
2) Lima kebijaksanaan strategis pembangunan Jawa Barat ;
3) Perencanaan Program Kerja KKN
4) Metode Penyuluhan Masyarakat
5) Teknik pendekatan social udaya masyarakat;
6) Pendekatan agama dalam pembangunan masyarakat
7) Mekanisme penyerahan usulan/ program pembangunan desa

b. Kelompok Operasional (kelompok Isi),
1) Pengenalan program pembangunan di daerah
2) Program dan permasalahan pembangunan di bidang pendidikan, pengentasan desa tertinggal, kesehatan lingkungnan
3) Administrasi dan kelembagaan pemerintahan desa
4) Ekonomi koperasi


3. Metode Diklat/Pembekalan

Untuk Diklat/Pembekalan DPL, metode yang lebih banyak digunakan ialah metode ceramah dan diskusi. Sedangkan pada kegiatan Diklat/Pembekalan Mahasiswa, para pelatih (DPL) diharapkan dapat menggunakan metode ceramah, diskusi dan latihan, serta simulasi.

4. Evaluasi Pembekalan

Untuk mengukur keberhasilan Diklat/Pembekalan mahasiswa beberapa teknik yang dapat digunakan adalah ujian tertulis, observasi terhadap latihan/praktek, dan kuesioner (baik untuk mengukur sikap maupun pengetahuan). Kehadiran, disiplin, serta partisipasi mahasiswa dalam kegiatan pembekalan, juga perlu dipertimbangkan dalam memberikan penilaian terhadap keberhasilan mahasiswa.

5. Jadwal Diklat/Pembekalan